Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker

Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara memasakyang tepat bisa membuat sebagian besar bahan kimia pada beras hilang.
Sebuah penelitian oleh Universitas Queen Belfast, Inggris menyebut, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di tanah bisa membuat nasi menjadi sangat berbahaya. Dalam banyak kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat arsenik tertinggi terdapat pada ikan, krustasea, dan rumput laut. Meski demikian, tingkat toksisitas dari tipe arsenik organik terbilang maksimal.
Beras sendiri bisa terpapar arsenik karena padi yang ditanam di tanah tergenang. Hal ini membuat tanaman padi terpapar kandungan arsenik yang lebih tinggi di dalam tanah. Tanaman padi memiliki mekanisme untuk menangkap kadar arsenik, terutama arsenik anorganik.
Arsenik, menurut International Agency for Research on Cancer, European Food Safety Authority, dan Food and Drug Administration AS, masuk kategori karsinogen. Paparan jangka panjang arsenik bisa menimbulkan kanker kulit, kanker paru, dan kanker kandung kemih.
Lihat Juga :![]() |
Cara memasak nasi yang benar
Mengutip dari Healthshots, ada cara untuk mengurangi kadar arsenik pada nasi. Salah satunya bahkan telah dibuktikan dalam penelitian.
Caranya, rendam beras semalaman sebelum dimasak. Perendaman akan membuat kadar arsenik berkurang hingga 80 persen.
Cuci kembali beras dan masak hingga benar-benar matang.
(els/asr)相关文章
Sarapan Seharusnya Porsi Besar dan Makan Malam Porsi Kecil, Benarkah?
Jakarta, CNN Indonesia-- 'Sarapanseperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti2025-05-25Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebanyak delapan lo2025-05-25Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
Warta Ekonomi, Jakarta - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik me2025-05-25Tambah Galak Nih PSI, Manuver Anies Bawa Formula E Minta Dibatalkan
Warta Ekonomi, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta kembali mengr2025-05-25KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengumumkan sebanyak 22 orang anggota DP2025-05-25Komentar Anies soal Mundurnya Kepala Bappeda: Itu Tak Mengganggu
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan mundurnya Kepala Bapp2025-05-25
最新评论